Jumat, 29 November 2013

Rabu, 13 November 2013

Topologi Tree (Pohon)


Topologi Tree adalah kombinasi karakteristik antara Topologi Star dan Topologi BUS. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke HUB, sedangkan HUB lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.

Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.

Karakteristik Topologi Tree

Karakteristik yang dimiliki topologi tree mirip dengan Topologi BUS dan Topologi Star. Begitu juga dengan peralatan, kabel, dan teknik pemasangan. Oleh sebab itu kita tidak akan membahasnya lebih detail. Apabila kabel penghubung antar-hub putus, maka jaringan star masih tetap dapat berfungsi, hanya saja hubungan dengan jaringan star yang lain akan terganggu.

Kelebihan Topologi Tree

  1. Scalable, level-level dibawah level utama dapat menambahkan node baru dengan mudah.
  2. Koneksi terjadi secara point to point.
  3. Manajemen mudah karena mudah melakukan identifikasi dan isolasi kesalahan dalam jaringan.
  4. Mudah di kembangkan.

Kekurangan Topologi Tree

  1. Pada area yang luas sulit untuk melakukan perawatan jaringan.
  2. Karena topologi ini adalah varian dari topologi BUS maka jika kabel backbone (kabel utama penyedia arus data) rusak maka seluruh jaringan akan down).
  3. Dapat terjadi tabrakan file data (collision).
  4. Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel dari pada topologi lain.
  5. Jika salah satu node rusak, maka node yang berada di jenjang bagian bawahnya akan rusak.
  6. Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan. 
      Sekian terima kasih, kurang lebihnya kami mohon maaf...wassalam..

Nama Kelompok :
1. RENDI WAHYU SAPUTRA
2. MOHAMMAD HAFIZA
3. MOHAMMAD EKO SURYANTO 




Jumat, 08 November 2013

SKEMA TOPOLOGI RING 25 CLIENT

Dari Kelompok :

1.Febri Eka Setiawan/Fescom
2.Bagus Yulya Wanda p
3.Galang Wisma B
4.Dimas Apriliyansah

topologi ring adalah topologi jaringan yang bentuknya rangkaian yang masing-masing tersambung ke dua titik yang lainnya, sehingga bisa membentuk jalur lingkaran yang menyerupai cincin. Kabel yang digunakan dalam topologi ring merupakan kabel BNC, Oleh sebab itu tidak mempunyai ujung maka tidak dibutuhkan terminator. Tetapi topologi ini sudah banyak ditinggalkan karena mempunyai kelemahan yang serupa dengan topologi BUS. Selain itu, pengembangan jaringan dengan menggunakan topologi ring ini relatif sulit dilakukan. Pada topologi ring semua node/ titik berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal di sepanjang sirkulasinya. Maksudnya setiap perangkat saling bekerja sama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya setelah itu diteruskan pada perangkat sesudahnya.


Karakteristik Topologi Ring

  1. Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
  2. Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
  3. Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah sehingga tabrakan (collision) dapat dihindarkan.
  4. Masalah yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu jika salah satu node rusak, maka seluruh jaringan tidak dapat berkomunikasi.

Kelebihan Topologi Ring

  1. Lebih hemat kabel.
  2. Tidak akan mengalami tabrakan pengiriman data (collision), karena di satu waktu hanya satu node yang bisa mengirimkan data/ data mengalir dalam satu arah.
  3. Tidak memerlukan HUB atau Swicth.
  4. Setiap komputer memiliki hak akses yang sama terhadap token sehinnga tidak ada komputer yang memonopoli jaringan.

Kekurangan Topologi Ring

  1. Peka kesalahan, tiap node pada jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga jika di suatu node ditemukan gangguan maka semua jaringan akan mengalami gangguan.
  2. Jika terjadi kerusakan di jaringan topologi ring sulit untuk diatasi.
  3. Jika Ingin menambah komputer atau mengurangi komputer dapat mengacaukan jaringan.
  4. Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.
  5. Pengembangan jaringan lebih kaku.









Rabu, 06 November 2013

Macam - Macam Topologi Jaringan Computer


Posting In By Febriekasevenfold@gmail.com
 
  • Topologi bus
Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan
 Gambar Topologi Bus
  •  Topologi Ring
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.
 Gambar Topologi Ring
  •  Topologi Star
Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, ketika endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus dan karena semua komputer dan perangkat terhubung kecentralpoint. Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang lainnya (jaringan).
 Gambar Topologi Star
  •   Topologi Tree
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
 Gambar Topologi Tree
  • Topologi Mesh
Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicatedlinks).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
 Gambar Topologi Mesh

Rabu, 30 Oktober 2013

Profile Tentang SMK TARUNA MANDIRI SRONO XI TI





Disinilah Tempat kami Belajar Untuk mencari ilmu Bersama di dalam lingkungan SMK TARUNA MANDIRI srono Kami bersama mulai kelas X TI - sekarang kelas XI TI dengan jumlah siswa 20 orang. Meskipun siswanya Sedikit Jangan sampai Merehmekan Kemampuan kami Dalam masalah unjuk kebolehan menangani komputer dan kami terdiri atas :
1.Ahmad Syifa'ul Qolbi A.
2.Ahmad Alfian Fahmi
3.Ahmad Dlumroh Mudlofar
4.Azka Erika Tamara
5.Bagus Yulya Wanda P.
6.Dimas Apriliyansah
7.Dewi Yasinta Wulandari
8.Febri  Eka Setiawan
9.Galang Wisma B
10.Lily Berlian W
11.MOH.Dedi Irawan
12.MOH.Lutfi
13.MOH.Sihabuddin
14.MOH.Eko suryuanto
15.MOH.Hafiza
16.Rendi Wahyu Saputra
17.Resnu Dian S
18.Wahid Haris I
19.Yulia Citra A
20.Oky Abi R.